Kamis, 13 Februari 2025
Banda Aceh, 4-5 Februari 2025
Departemen Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan Kuliah Tamu yang menghadirkan dua pakar dari University of the Aegean, Greece, pada tanggal 4 dan 5 Februari 2025. Kegiatan ini diadakan untuk memperkaya wawasan akademik dan membuka peluang kolaborasi antara USK dengan institusi pendidikan di luar negeri. Kuliah Tamu berlangsung di Multi Purpose Room FP USK, dengan dua tema berbeda yang relevan dalam pengembangan sektor agroindustry, yaitu “Consumer Research and Sensory Analysis for Product Development” dan “AI and Machine Learning Tools for Sensory and Agrofood Sector”.
4 Februari 2025: Consumer Research and Sensory Analysis for Product Development
Kuliah Tamu hari pertama pada tanggal 4 Februari 2025 mengusung topik “Consumer Research and Sensory Analysis for Product Development”. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.
Pada awal acara, Ketua Departemen THP, Dr. Ir. Asmawati, S.TP., M.Sc, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi internasional dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia. Rangkaian acara kuliah tamu selama dua hari dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FP USK, Prof. Dr. Ir. Hairul Basri, M.Sc., yang mengapresiasi pelaksanaan kuliah tamu ini sebagai upaya untuk memperkaya wawasan akademik mahasiswa dan dosen serta mendorong pengembangan riset di bidang teknologi hasil pertanian.
Materi kuliah tamu pada hari pertama disampaikan oleh Prof. Konstantinos Gkatzionis dari University of the Aegean, seorang ahli dalam riset konsumen dan analisis sensori untuk pengembangan produk. Prof. Kostas awalnya memperkenalkan Departemen of Food Science and Nutrition, University of the Aegean, Greece, termasuk infrastruktur dan Fasilitas Laboratoriumnya. Selain itu, sejumlah studi kasus yang berkaitan dengan analisis sensorik, respons emosional terhadap makanan, serta teknologi baru dan alat komputasi dalam riset konsumen juga dipaparkan.
Acara ini dimoderatori oleh Dr. Cut Erika, S.TP., M.Sc, dosen Departemen THP FP USK, yang memfasilitasi sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara pembicara dan peserta. Peserta terdiri dari mahasiswa, alumni, serta dosen dari lima departemen di lingkungan FP USK yaitu Departemen Teknologi Hasil Pertanian, Tenik Pertanian, Peternakan, Agribisnis, dan Ilmu Tanah. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti presentasi dan berbagi pandangan mengenai cara-cara untuk meningkatkan daya saing produk hasil pertanian melalui pemahaman konsumen dan inovasi analisis sensori.
5 Februari 2025: AI and Machine Learning Tools for Sensory and Agrofood Sector
Pada hari kedua, 5 Februari 2025, kuliah tamu membahas tema “AI and Machine Learning Tools for Sensory and Agrofood Sector”. Acara berlangsung selama 2 jam, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Kuliah tamu pada hari kedua menghadirkan Asist. Prof. Efstathios Kaloudis, seorang pakar dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan pembelajaran mesin (Machine Learning) yang fokus pada aplikasi teknologi ini dalam sektor agroindustri dan analisis sensori. Dalam kuliah ini, Asist. Prof. Stathis memaparkan sejumlah materi diantaranya penjelasan detail tentang Scientific Programming, Machine Learning, Artificial Intelligence, Signal processing, dan Optimalisasi dan penerapannya dalam bidang ilmu pangan dan nutrisi.
Sesi ini dimoderatori oleh Dr. Mahathir Rahmany, SP., M.IT, yang juga merupakan dosen Departemen THP FP USK. Diskusi berlangsung dengan sangat interaktif, dan para peserta diajak untuk mengungkapkan pandangan serta tantangan yang mereka hadapi dalam penerapan teknologi canggih ini di sektor pertanian dan pangan.
Kegiatan kuliah tamu yang berlangsung dua hari ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Selain untuk memperkaya wawasan akademik, kuliah tamu yang menghadirkan pembicara dari luar negeri ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan riset dan inovasi dalam bidang agroindustri melalui penggunaan teknologi canggih, serta mendorong pengembangan produk pertanian yang berbasis pada riset konsumen dan analisis sensori. Kegiatan ini diharapkan juga dapat membuka peluang bagi pengembangan kolaborasi riset yang lebih lanjut, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi dalam sektor pertanian modern.